just read it!!! jangan bertanya, jangan berfikir, baca, baca saja....

Wednesday, June 29, 2005

adalah hal yang sederhana

terkadang kita merasa bahwa berfikir adalah hal yang sangat amat syuuuuuuuuuusssssssssssyyyyyyyyyaaaaaaaaaaaaaahhhh dan suuuuuliuliuliuliuiittttt....
apa bener?

ah... ngga kok...
jika anda berkata "ah susah tau"
itu artinya anda ga mau berfikir alias mallllllllllllleeeeeeesssssssssss mikir.....
setiap muslim diwajibkan untuk berfikir
bukankah pada abad 7 islamic empire terbangun karena ulama ulama nya menjadi pionneeer dalam imptek dan imtaq (eleuh eleuh bsanya kaya anak sekola-an aja)

mulai saat ini cobalah untuk berfikir...
befikir tentang apasaja, dari yang sederhana sampai yang paling rumit sekalipun (kalo bisa :P)

seorang stephen hawking (kosmolog terkenal) mula mula ia berfikir rumit tentang alam semesta, tatepi kemudia dia 'menyebrang' menuju pemikiran 'sederhana' dia berfikir "bagaimana jika alam semesta mengambang?" akhirnya.... tadaaaaaaa.....
kursi kehormatan chambridge didapatinya....

Friday, June 24, 2005

hilang

:(((

menyedihkan..
...
..
..
..
.

Wednesday, June 22, 2005

Tetaplah disini....

Tetaplah disini saudara/i ku...........
Dijalan keimanan ini........
dijalan keislaman ini................
Tetaplah bersama-sama meniti jalan ini.........
sampai usai.............

Kita semua mungkin sudah letih....
Karena perjalanan ini amat panjang dan berliku......
Tapi .... bersiaplah disini.......
Jangan sekali-kali kita menjauh......
Yakinlah kenikmatan pengorbanan yang kita teguk di jalan ini....
Jauh lebih banyak ... ketimbang yang dilakukan orang-orang lalai itu ......
Keindahan disini....
jauh lebih indah dari pada keindahan yang dibanggakan oleh orang-orang lalai itu

Saudara/i ku ...................
Kita memperoleh puncak obsesi dan keinginan disaat kita mendapatkan ujian....
Keinginan kita adalah apa yang dapat kita berikan untuk ISLAM dan kaum muslimin......
Kegembiraan kita adalah bagaimana melihat hasil perjuangan da’wah kepada ummat.....
Obsesi kita adalah bagaimana bisa berbuat lebih banyak untuk ummat.....
Terangilah hati dan jiwa kita untuk tetap bersama...

Saudara/i ku....
Karena dengan itu eksistensi ukhuwah akan lebih terasa dan lebih indah......
Hapuslah dzhon-dzhon yang ada dalam diri kita semua..............
Jangan cepat menyerah...
putus asa...
frustasi...
apalagi cepat marah ......
Karena itu semua tak pernah membawa kita untuk mencapai kedudukan yg lebih tinggi....
Bukankah semua posisi yang lebih mulia selalu dicapai lewat pengorbanan yang luar biasa ????

Tetaplah disini saudara/i ku...........
Tetaplah di jalan ini ....
jalan keislaman .........
jalan keimanan..........
Tetaplah di jalan ini..........
Walau hati ini perih........
walau jasad ini sakit....
Tetaplah di jalan ini ..............
Walau remuk tulang-tulang kita........
walau runtuh sendi-sendi kita.........
walau habis cucuran keringat darah dan air mata kita.............
Tetaplah di jalan da’wah ini............
Walau berkorban perasaan ..............
walau pahit menerima kenyataan.........

Saudara/i ku..................
Jalan yang kita tempuhi memang berat.........
penuh dengan tantangan, hambatan, ancaman ,godaan......
Banyak yang kita temui di jalan ini........
Yang meninggikan asa dan harap kita..............
Namun terkadang menghempaskan batin dan jiwa kita.............
Akan banyak yang kita temukan........
idealisme dan realitas bertempur,
berperang,
jauh masuk ke relung hati kita..............
Hingga akhirnya jiwa kita harus mengalah...
apabila realitas jauh dari angan........

Tetaplah disini Saudara/i ku................
Kita akan memulai perjalanan yang lebih mendaki dan terjal...............
Tapi disanalah kita berharap bisa merasakan kenikmatan yang kita idam-idamkan.............
Maka ucapkanlah “Alhamdulillah” atas semua keadaan yang kita alami.........
Meski kebersamaan ini sungguh menguras keringat dan meletihkan sendi-sendi.....

Wednesday, June 15, 2005

KH Rahmat Abdullah dalam Ingatan saya

Tak banyak Cerita tentang KH Rahmat Abdullah yang saya tau,
Tapi ada melekat di ingatan saya (walaupun masih samar dan pasti belang bentong alias ga pas sama yang di ceritakannya)

Waktu itu ada konser ulang tahun izzis di lapangan tennis tertutup (tennis indoor).
Ulang tahun izzis bertajuk ‘untukmu pewaris negeri’ yang dipersembahkan untuk pajuang palestina. Beliau memberikan tausiyahnya.

Beliau bercerita ketika dakwah belum seperti saat ini, ketika itu tahun 80 an beliau diundang ke Aceh (ato daerah terpencil dimanaa gitu… maaf lupa), tempat undangannya diatas gunung yang ditempuh dengan mobil bobrok, melewati hutan. Beliau bercerita bahwa ketika itu ia di jemput oleh beberapa ikhwah melewati hutan, dalam perjalanan mobil tidak kuat dengan kondisi jalan yang rusak parah, plus cerita tentang binatang buas, dan GAM yang masih berkeliaran. Terpaksa mobil didorong, beliau ikut mendorong. Dalam hatinya berkata “inilah jihad!”

Sesampai ditempat undangan, beliau tak bisa berkata apapun, ia terharu, menangis, ia menangis “ternyata jihadku belum seberapa dengan mereka (perserta undangan)”.
Ditempat itu tampat terpencil, para ikhwah berdatangan, ada membawa anaknya yang masih kecil, menempuh hutan dan GAM, seorang ikhwah berjalan dari subuh-acaranya saat itu malam-saking jauhnya.

Sekarang hari ini 15/6/05 hujan tidak berhenti dari jam 10 pagi hingga saat ini jam setengah lima sore, seakan bumipun menangisi kepergian beliau.

Semoga beliau bahagia bertemu dengan yang paling dicintainya, Robbnya dan Robb kita semua, saat ini mungkin beliau sedang tersenyum bahagia-senyum yang tak kan bisa diungkapkan dengan kata kata-senyum full of happiness dan keharuan.

selamat jalan
selamat berbahagia

bubuawards

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
bubuawards.
Ajang kompetisi desain web
Diindonesia kali ini temanya tentang pariwisata
Lebih lengkap silakan browse di http://www.bubuawards.net/

Friday, June 10, 2005

KISAH DARI NEGERI YANG MENGGIGIL

(untuk adinda: Khaerunisa)
Kesedihan adalah kumpulan layang-layang hitam
yang membayangi dan terus mengikuti
hinggap pada kata-katayang tak pernah sanggup kususun
juga untukmu, adik kecil

Belum lama kudengar berita pilu
yang membuat tangis seakan tak berarti
saat para bayi yang tinggal belulang
mati dikerumuni lalat karena busung lapar

: aku bertanya pada diri sendiri
benarkah ini terjadi di negeri kami?

Lalu kulihat di televisiada anak-anak kecil
memilih bunuh diri
hanya karena tak bisa bayar uang sekolah
karena tak mampu membeli mie instan
juga tak ada biaya rekreasi

Beliung pun menyerbu
dari berbagai penjuru
menancapi hatimengiris sendi-sendi diri
sampai aku hampir tak sanggup berdiri

: sekali lagi aku bertanya pada diri sendiri
benarkah ini terjadi di negeri kami?

Lalu kudengar episodemu adik kecil
Pada suatu hari yang terik
nadimu semakin lemah
tapi tak ada uang untuk ke dokter
atau membeli obat
sebab ayahmu hanya pemulung
kaupun tak tertolong

Ayah dan abangmu berjalan berkilo-kilo
tak makan, tak minum
sebab uang tinggal enam ribu saja
mereka tuju stasiun
sambil mendorong gerobak kumuh
kau tergolek di dalamnya
berselimut sarung rombengan
pias terpejam kaku

Airmata bercucuran
peluh terus bersimbahanAyah dan abangmu
akan mencari kuburan
tapi tak akan ada kafan untukmu
tak akan ada kendaraan pengangkut jenazah
hanya matahari mengikuti
memanggang luka yang semakin perih
tanpa seorang pun peduli

: aku pun bertanya sambil berteriak pada diri
benarkah ini terjadi di negeri kami?

Tolong bangunkan aku, adinda
biar kulihat senyummu
katakan ini hanya mimpi buru
kini tak pernah terjadi di sini
sebab ini negeri kaya, negeri karya.
Ini negeri melimpah, gemerlap.
Ini negeri cinta

Ah, tapi seperti duka
aku pun sedang terjaga
sambil menyesali
mengapa kita tak berjumpa, Adinda
dan kau taruh sakit dan dukamu
pada pundak ini

Di angkasa layang-layang hitam
semakin membayangi
kulihat para koruptor
menarik ulur benangnya
sambil bercerita
tentang rencana naik haji mereka
untuk ketujuh kalinya

Aku putuskan untuk tak lagi bertanya
pada diri, pada ayah bunda, atau siapa pun
sementara airmata menggenangi hati dan mimpi.

: aku memang sedang berada di negeriku
yang semakin pucat dan menggigil

(Abdurahman Faiz, 7 Juni 2005)

Thursday, June 09, 2005

gimana dooong!!!!!

kok ga muncul muncul neeeh...............
,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

IBRAHIM : 3

"orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh"

Wednesday, June 08, 2005

HAH!!!!

renungkan sejenak.....
tarik nafas dalam dalam
"ah.... ternyata gw kerja terlalu keras..."

seperti inikah kita?

Thursday, June 02, 2005

sembunyi

Free Image Hosting at <a href=
sembunyi
dari apa kau bersembunyi?
...
...
...
..
.
.
.
..........

Wednesday, June 01, 2005

:: BERLEBIHAN ::

Apakah dengan banyak hilangnya kendaraan bermotor khususnya roda dua, Anda akan mengikat motor di tiang listrik atau sesuatu yang bisa mengikat motor Anda ?

NB :
Kadang kita terlalu berlebihan dalam perlindungan barang. Bahkan ada rumah yang seperti penjara (semua serba teralis besi). Lalu gimana nanti kalau terjadi kebakaran ?!

Wallahu a'lam bishshawab.
dari milis